RADARKAMPUS.COM, Jakarta - We Care 2016: We Give Chances, Teriknya matahari dan udara yang panas bisa dibilang sudah bersahabat dengan para penghuni kota Jakarta, bahkan Depok, Bogor, atau bisa dibilang pada kawasan Jabodetabek. Belum lagi kemacetan, kriminalitas, dan bahkan kecelakaan juga menjadi bumbu dari kehidupan di kota. Secara fisik dan mental, ancaman ini membahayakan bagi siapapun, khususnya para anak jalanan Mereka yang harusnya bermain di lingkungan yang aman, mengisi diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, tetapi malah menghabiskan waktu di jalanan untuk menyambung hidupnya dan mungkin juga berjuang untuk keluarganya. Kadang, sebagai pengguna jalan, kita pun dihadapkan pada kebingungan akan memberi mereka recehan yang kita punya atau melenggang begitu saja.
Tagline “masa kecil kurang bahagia” mungkin bisa disandingkan dengan mereka, para anak jalanan yang setiap hari harus berhadapan dengan banyak sekali ancaman kehidupan. Mereka memperjuangkan kehidupan, sekaligus mempertaruhkannya di jalanan. Jumlah anak jalanan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Saat ini tercatat di Kementerian Sosial (Kemensos) mencapai sekitar 4,1 juta (Jawapos.com, 2016). Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk melindungi hak-hak anak jalanan tersebut dengan memaksimalkan kinerja Rumah Perlindungan Sosial untuk anak jalanan. Namun, telah disadari bahwa anak-anak ini tak hanya memerlukan bantuan berupa bangunan tempat bernaung, tetapi juga bekal untuk melanjutkan kehidupan agar lebih baik. Mereka juga memerlukan dukungan, motivasi, dan teman agar secara mental mereka siap terus melangkah untuk memperbaiki kehidupan, bukan malah menghancurkannya.
Kondisi inilah yang menjadi awal untuk menyadarkan kita semua bahwa “masa kecil mereka perlu bantuan”. BEM Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, melalui Departemen Pengabdian Masyarakat, ingin turut ambil bagian “membahagiakan masa kecil itu” dengan cara-cara sederhana dalam rangkaian We Care 2016. Program kerja We Care diadakan setiap tahun dengan menyasar pada komunitas khusus yang memerlukan dukungan. Tahun ini, fokus utama dari We Care adalah kondisi anak jalanan. Perhatian ini akan diwujudkan melalui serangkaian kegiatan selama bulan Oktober – November di Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, Pasar Minggu, Jakarta.
Rangkaian kegiatan We Care 2016 akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu pre event dan event. Pre event akan diisi dengan fieldtrip ke Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, dengan rincian kegiatan yaitu dua kali kelas keterampilan (pada tanggal 1 dan 8 Oktober, 2016), serta sex education dan kelas inspiratif (pada tanggal 5 November 2016). Fieldtrip We Care 2016 bertujuan untuk memberikan kesempatan pada setiap anak jalanan untuk memiliki pengetahuan tentang sex education, keterampilan, serta memberi inspirasi kepada anak jalanan untuk masa depan mereka. Selanjutnya, rangkaian kegiatan We Care 2016 akan ditutup dengan acara puncak berupa Seminar dan Talkshow bertajuk “We Care 2016: We Give Chances”, pada 26 November 2016 di Auditorium Gedung H Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, dengan mengundang pembicara dari kementerian dan dinas terkait sebagai media diskusi dan penyampaian rekomendasi terkait nasib para anak jalanan.
We Care mengundang sebanyak-banyaknya pihak yang ingin berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ini, baik sebagai volunteer, donatur, sponsor, atau pembicara dalam kelas-kelas yang diadakan. Open recruitment untuk volunteer Fieldtrip We Care 2016 sendiri akan diadakan pada tanggal 5 September 2016 dan dibuka khusus untuk mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Kami menanti tangan-tangan kebaikan yang rela berbagi dan hati tulus yang siap menginspirasi.
Beginilah cara kecil yang ingin kami mulai agar “masa kecil mereka tidak kurang bahagia”.